Senin, 27 April 2015

Perintah Command Prompt Untuk Jaringan Komputer



Berikut  ini adalah perintah-perintah dari Command Prompt (CMD) ;yang berhubungan dengan kegiatan jaringan komputer.Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt 
Cara untuk masuk ke command prompt adalah :

  • Tekan tombo Windows + R secara bersamaan pada keyboard
  • Kemudian ketik cmd pada kota dialog dan ENTER
  • maka jendela CMD ( Command Prompt ) akan terbuka
Berikut adalah perintah perintah command prompt yang berhubungan dengan jaringan :

1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.

2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache

3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.

4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.

5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.

6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.

7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.

8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID

9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.

10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan

11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.

12. route
Menampilkan local route.

13. hostname
Menampilkan nama komputer.

14. ping
Contoh: ping www.google.com
Melakukan test koneksi ke situs www.google.com
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.

15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.


Jenis – Jenis Kabel yang Ada Dalam Jaringan Komputer

Salah satu syarat dalam sebuah jaringan computer itu adalah media transmisinya yang di bedakan menjadi dua yaitu dengen menggunakan kabel dan yang tidak menggunakan kabel. Dan media transmisi kabel adalah aliran elektomagnetik yang teralir sepanjang kabel hingga ujung konektornya, adalah jenis jenis kabel itu adalah kabel coaxial, kabel utp dan kabel fiber optick.

Berikut adalah pembahasan jenis - jenis kabel tersebut :

1.kabel coaxial


Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan luar dari lampu kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain. Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar.

2. kabel UTP
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ), terdiri atas empat pasang kawat , yang  setiap pasang di lapisi oleh pelindung. Dan kabel ini lah rata rata yang di pakai di setiap jaringan computer yang ada sekarang.  
beberapa keunggulan dari kabel utp di banding yang lain adalah
1.      Kecepatan transmisi kabel mencakup 10 - 100 Mbps
2.      biaya yang di keluarkan cukup murahmurah
3.      buat jaman skarang kabel utp adalah kabel pilihan yang pertama buat jaringan terutama buat jaringan berti pe local
4.      pemasangan nya cukup mudah
kekurangan nya adalah
  1. penggunaan maksimal kabel nya yang hanaya 100m
  2. resiko efek elktromaknetik dari prangkat lain yang cukup rentan
  3. dalam penggunaan nya dalam jaringan computer dekenal dengan dua type penghubung yaitu kabel straight yang di gunakan untuk menghubungkan hub dengan switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer .

3. kabel fiber optic (fo)

Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Fiber optic mampu mentransmisi  cahaya .  jangakauan yang dihasilkan nya pun lebih jauh di bandingkan jenis kabel yang lain dan tentunya kecepatan yang dihasilkannya pun pastinya lebih kencang di banding dengan tipe kabel yang lain, namun salah satu kekurangan yang paling di miliki kabel ini adalah mahal nya harga kabel

Mengatasi Layar Hitam atau Black Screen Ketika Masuk Windows


Masalah layar hitam ini ketika masuk ke windows ini disebabkan beberapa masalah seperti windows yang kita miliki bajakan , drver VGA yang konflik. berikut adalah beberapa cara mengatasi hal ini :


1. Instal Ulang Driver VGA
- Klik kanan taskbar, klik "Start Task Manager".
- Klik tab "Processes", klik "explorer.exe", klik "End Process".
- Klik "File > New Task (Run)". Di text box, isikan "explorer.exe" > OK.
- Ketik "devmgr.msc" di Start menu > Enter.
- Di Device Manager, dobel klik "Display adapters", klik kanan display device agan, klik "Update Driver Software", ikuti proses update-nya.
- Restart & atur screen resolution ke setting sebelumnya.


2. Fix via Registry
- Tutup & jalankan ulang process "explorer.exe" di Task Manager seperti langkah diatas.
- Save baris2 ini dlm notepad kosong, save dgn nama apa saja yg penting ekstensinya (.reg) dimana saja, lalu dobel klik utk merge:

Windows Registry Editor Version 5.00[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]"Shell"="explorer.exe"

3. Jalankan System Restore dari dalam Safe Mode
- Restart komputer. Pencet tombol F8 sebelum logo boot Windows muncul, sampai muncul menu "Advanced Boot Options".
- Pilih "Safe Mode" > ENTER.
- Log on ke account Administrator, di desktop ketik "System Restore" di Search box, klik Next.
- Pilih 'Restore Point' yg menurut agan waktu dimana PC agan baik2 saja. Klik Next. Klik Finish. Restart. 


Sekian artikel mengenai Cara mengatasi Layar hitam ketika masuk windows ini , semoga dapat bermanfaat bagi kita semua .


source artikel : http://www.kaskus.co.id/

Jumat, 24 April 2015

Membuat Jaringan Ad-Hoc di Windows 8 series


Pada Windows 8 series membuat jaringan Ad-Hoc taklah semudah sperti pada seri seri windows sebelum nya. tidak semudah bukan berarti susah untuk mengaktifkan jaringan ad-hoc nya. Jika anda ingingin mengaktifkan jairngan Ad-hoc pada windows 8 anda dapat mengikuti cara dibawah ini :


- Jalankan Command Promp (admin) dengan cara klik kanan di area sudut kiri bawah pada posisi menu start di dekstop anda



- Kemudian pada jendela CMD ketikkan kdoe dibawah ini
netsh wlan show drivers

Lalu tekan enter, maka akan keluar tampilan seperti berikut

- Pastikan Hosted Network Supportednya Yes

- Jika Hosted Network Supported : No, ada baiknya Update driver wirellessnya

- Lemudian tuliskan kode ini untuk mulai set up hosted network
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=”DESIRED_NETWORK_NAME” key=”YOUR_PASSWORD

catatan : yang ditandai warna merah gantilah dengan nama jaringan aad-hoc yang anda inginkan
dan yang di tandai warna hijau gantilah dengan pasword yang anda inginkan

-untuk menjalankannya, ketikkan kode berikut
netsh.exe wlan start hostednetworkname

- jika sudah selesai, kita bisa menghentikannya dengan mengetikkan kode berikut
netsh.exe wlan stop hostednetworkname

-Ingat jaringan ini tidak akan konek terus terusan dan akan otomatis dc setelah kita reboot pc dan 
akan konek lagi setelah kita menjalankan perintah untuk menjalankannya lagi
netsh wlan show hostednetworkname

FYI : Windows 8 family hanya bisa detect ad-hoc yang dibuat oleh windows 8 family itu sendiri,kecuali windows 8.0 yang bisa detect semua ad-hoc.. jadi jangan tanya lagi kenapa windows 8.x gue ga bisa detect ad-hoc, jadi ga bisa main dota bareng dan sebagainya


Cara Install .NET Framework 3.5 Secara Offline pada Windows 8



Pada windows 8 dan 8.1 NET Framework 3.5 tidak bisa di instal secara offline walaupun anda memiliki file installer offline nya, jadi untuk bisa mengisntal NET Framework 3.5 dapat mengikuti cara dibawah ini :


1. Masukkan dulu DVD instalasi Windows 8 kamu.
    2. Buka Command Prompt/CMD (Run as administrator), caranya klik kanan pada start (sorot bagian kiri bawah lalu klik kanan) lalu pilih Command Prompt (Admin).



    3. Masukkan code dibawah ini

    DISM.exe /Online /enable-feature /featurename:NetFX3 /Source:E:\sources\sxs /LimitAccess
    warna yang di bold merah itu drive dvd instalasi windows 8 kamu tunggu hingga proses selesai/100%

    4. Finish


    Install Windows Sidebar Gadget Di Windows 8


    Windows sidebar adalah firur yang terdapat otomatis di windows 7 namun pada windows 8 dan 8.1 fitur ini entah kenapa tidak di ikut sertakan , namun penyedia pihak ketiga membuat membuat software yang dapat menjalankan windows sidebar dengan mulus layaknya sperti di windows 7.
    buat yang mau silahken di download pada link dibawah ini



    Aplikasi ini tersedia secara gratis, dan buat yang ingin mencari gadget - gadget tambahan untuk di pasang pada windows sidebar nya dapat mengunjngi langsung website resmi nya di http://8gadgetpack.net/ . 

    Kamis, 23 April 2015

    Tutorial Masuk Safe mode di Windows


    Safe mode adalah sebuah mode diagnostik yang beguna untuk memperbaiki masalah masalah
    pada sistem operasi windows yang tidak bisa di atasi ketika melakukan boot pada mode normal, di seri windows memiliki cara berbeda dalam masuk ke mode ini, jika anda menemukan kendala ketika masuk ke mode safe mode dapat mengikuti cara - cara di bawah ini :


    1. Pengguna windows XP , Vista , dan 7
    jika anda pengguna seri windows ini anda cukup menekan tombo F8 beberapa kali sampe masuk ke
    " Advanced Boot Option " , lalu pilih safe mode .

    2. Pengguna window 8 dan 8.1
    pada versi ini tombol f8 tak lagi bisa berfungsi untuk masuk ke dalam save mode, jadi anda dapat melakukan cara di bawah ini untuk masuk ke dalam safe mode .

    - tekan tombol windows+r secara bersamaan untuk memunjulkan jendela Run , lalu ketik
    MSCONFIG untuk membuka jendela system configuration


    - pada jendela system configuration masuk lah ke tab boot , lalu pada kotak Boot Option
    cheklish lah safe boot


    - lalu pilih Aplly dan Ok

    Kemudian restart komputer atau laptop anda maka secara langsung windows akan langsung masuk
    ke Safe Mode .

    jika anda tidak lagi ingin masuk ke dalam safe mode, anda tinggal menghilangkan cheklish pada
    safe boot di kotak boot option tadi.

    sebenar nya untuk versi windows 8 an 8.1 tidak hanya cara di atas untuk masuk ke dalam Safe mode
    namun karna cara di atas termasuk cara yang jauh lebih muda di banding cara - cara yang lain, jadi saya lebih memilih menulis cara ini dna tidak menyertakan cara - cara yang lain. atau kalau anda ingin mencoba cara yang lain anda dapat mengikuti tutorial nya yang ada di sini 

    Memunculkan Power Hibernate Pada Windows 8



    Pada windows 8 entah kenapa fitur hibernate pada menu power di tiadakan , tidak tau juga maksudnya kenapa atau mungkin juga pengaturan hibernate ini emang di tiadakan hanya pada versi bajakan saja , Tapi dasar nya emang tidak serta merta fitur hibernate nya di hapus total dari windows
    karna masih bisa di munculkan . Untuk yang ingin memnuculkan nya dapat mengikuti tutorial di bawah ini :

    1. masuk ke control panel lalu pilih Hardware and Sound

    2. Pada jendela Hardware and Sound Pilih tulisan Change what the power buttons to do

    3. Kemudian muncul jendela system setting , pada jendela ini pilih Change settings that are currently unavailable untuk mengaktifkan shutdown setting

    4. Pada menu Shutdown setting yang sudah aktif beri tanda cheklish pada Hibernate agar fitur hibernate muncul pada menu power

    5. klik button save untuk menyimpan pengaturan , maka fitur Hibernate akan muncul di menu power

                                                 before                                                                                     after


    Selamat menikmati fitur hibernate nya, semoga dapat cara nya dapat di terapkan di windows 8 anda

    Penyebab Dari ERROR Code Dalam BSOD


    Blue screen of death (BSODBahasa InggrisLayar Biru Kematian), atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkanMicrosoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT2000XPVista7, maupun Windows 8 biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Di antaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memoriregistryyang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan penggantiblack screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.[1] Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader. (wikipedia.org)

    Berikut ini adalah beberapa error code dalam BSOD dan penyebab kenapa eror ini keluar :

    1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
    Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.

    Daftar Penyebab:
    [+] Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
    [+] Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
    [+] Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

    2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
    Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

    3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
    Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:
    [+] Overclock Hardware yang berlebihan
    [+] Komponen komputer yang kepanasan
    [+] BIOS yang korup
    [+] Memory dan CPU yang cacat

    4. DATA_BUS_ERROR (0X0000002E)
    Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

    5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0X00000050)
    Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

    6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
    Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

    7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (0x000000B4)
    Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

    8. BAD_POOL_CALLER (0x000000C2)
    Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi windows dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

    9. PEN_LIST_CORRUPT (0x0000004E)
    Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

    10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (0x0000009C)
    Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.


    11. Registry Error (0x00000051)
    Kesalahan sistem manager dalam konfigurasi sehingga menyebabkan registry eror dalam membaca 

    Sekian artikel nya, berharap jika anda telah mengetahui penyebab nya, dapat menemukan solusi buat mengatasinya.

    Cara Clear CMOS atau Reset Pengaturan BIOS


    Clear CMOS atau reset BIOS adalah salah satu cara mengembalikan settingan BIOS Komputer
    atau laptop anda ke settingan awal nya ( settingan bawaan pabrik ) . Cara ini dilakukan karena
    pada ketika masuk settingan bios secara normal dimintai password namun kita lupa akan pasword
    untuk masuk ke settingan BIOS nya. saya akan  mencoba meng share Cara Clear CMOS atau Reset Pengaturan BIOS yang selalu berhasil jika saya terapkan dalam reset settingan bios ini :


    1. Lepaskan seluruh aliran daya yang masuk ke komputer atau laptop anda dan bongkar seluruh
    priferal komputer dan laptop hingga hanya terdapat motherboard saja. perhatikan pada bagian
    batre CMOS terdapat sebuah jumpper CMOS yang terpasang di atas tiga pin.

    2. Pada Setinggan awal jumper berada pada pin 1 dan pin 2 sedangkan pin 3 kosong. Jika
    anda ingin meng-clear CMOS maka anda hanya cukup memindahkan posisi jumper yang awalnya
    berada pada pin 1 dan pin 2 jadi berada pada pin 2 dan pin 3 sedangkan pin 1 di kosongkan.

    3. setelah posisi jumper di ubah diamkan lah sekitar 5 menit kurang posisi jumper yang di ubah tadi
    untuk lebih memastikan bahwa CMOS telah Clear

    4. setelah waktu menurut anda cukup, cabut kembali jumper yang berada pada pin 2 dan pin 3 .
    lalu pasang kembali ke posisi awal nya di pin 1 dan pin 2 lalu pin 3 di kosongkan.

    5. jika langkah 4 selesai dilakukan mudah - muadahan settingan BIOS anda telah kembali ke awal

    ada beberapa cara lagi sebenarnya dalah hal Clear CMOS atau reset BIOS ini sperti mencopot batre
    cmos ataupun menggunan hiren's bot CD namun kadang kala cara ini sering tidak bekerja ketika di
    terapkan, makanya saya hanya meng-share cara yang ini karna udah tiga kali menerapkan cara ini
    selalu berhasil.


    sumber trick ini : www.kaskus.co.id

    Rabu, 22 April 2015

    Tips Dan Trik Pengelolaan File dan Folder Pada Sistem Operasi Windows


    Berikut adalah 13 langkah tips dan trik dalam pengelolaan file maupun folder pada system operasi berbasis windows, baik itu windows xp , windows vista, windows 7 maupun windows 8 dan 10 , seluruh langkah pada artikel ini dapat di terapkan secara baik di seluruh versi windows.

    berikut langkah - langkahnya :

    1. Untuk Membuat File dalam Folder yang di compres
    Caranya buatlah sebuah compressed folder dengan mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang
    hendak dikompres dalam folder tersebut.

    2. Membuat Password dalam Sebuah compressed folder
    Untuk melindungi folder yang dikompres bisa dilakukan dengan membuat password.
    Caranya: buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.

    3. Menambah file dalam compressed folder
    Dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.


    4. Untuk mengkompres file-file yang tidak dibutuhkan
    Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.


    5. Mengacak File atau Enskrip 
    Caranya dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.

    6. Cara Mengubah nama file atau folder dengan Cepat
    Adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.

    7. Untuk Berpindah antar folder dengan cepat
    Terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.


    8. Fungsi Reset file association
    Dengan cara tekan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With…
    Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.


    9. Menyesuaikan kapasitas penyimpanan file musik
    Dengan cara membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.

    10. File tersimpan dalam Mydocument Dapat di BackUp
    Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back up serta tidak terpengaruh system restore.


    11. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses
    Maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.

    12. Mengatur tampilan setiap folder
    Dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda.
    Klik OK untuk menyimpan hasil setting.

    13. Me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang 
    sama juga.
    Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file
    yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.

    Sekian artikel Tips Dan Trik Pengelolaan File dan Folder Pada Sistem Operasi Windows ini
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua

    Mengenal MS-DOS Lebih Dekat


    MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.

    Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.

    MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.

    Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.

    Perintah-perintah di MS-DOS antara lain :

    1. Komunikasi dengan Sistem
    COMMAND : memuatkan kopian baru command interpreter.
    DATE : mengeset atau menampilkan tanggal system.
    EXIT : mengakhiri kopian command interpreter (kembali ke kopian Induk).
    PROMPT : mendefinisikan prompt system.
    SET : mendefinisikan variable lingkungan.
    SHARE : memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).
    TIME : mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.
    VER : menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.

    2. Bekerja dengan Disk
    ASSIGN : merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain.
    CHKDSK : memeriksa alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian. direktori, table alokasi file atau kerusakan fisik disk
    DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk track demi track dan melaporkan perbedaannya.
    DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara track demi track (tidak mengonsolidasikan file terfragmentasi).
    FDISK : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
    FORMAT : memformat disk untuk digunakan MS-DOS dengan menginisialisasi direktori dan file allocation table (FAT).
    JOIN : membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.
    LABEL : memodifikasi, menciptakan dan menghapus label volume.
    SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk nama jalur direktori, membuat subdirektori menjadi satu drive maya.
    SYS : mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.
    VERIFY : memverifikasi data begitu dituliskan ke disk.
    VOL : menampilkan label volume dari disk.

    3.Bekerja dengan Direktori
    Direktori puncak disebut root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster dari file. Subdirektori adalah file yang menyimpan isian-isian direktori.
    Perintah-perintah yang berhubungan dengan direktori,antara lain:
    CHDIR atau CD : mengubah direktori kerja.
    DIR : menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori(nama file, ekstensi, ukuran dalam byte, tanggal
    dan jam diciptakanatau terakhir diubah.
    MKDIR atau MD : menciptakan subdirektori baru.
    PATH : mendefinisikan nama jalur yang digunakan MS-DOS dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE, dan BAT).
    RMDIR atau RD : menghapus direktori kosong.
    TREE : menampilkan struktur direktori secara hirarki.

    4. Pengelolaan file
    ATRIB : menampilkan dan mendefinisikan atribut file.
    BACKUP : membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.
    COPY : mengkopi file.
    EDLIN : menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.
    ERASE : menghapus file.
    EXE2BIN : mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori (.COM, .BIN atau .SYS).
    FC : membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.
    RECOVER : merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.
    RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau lebih.
    RESTORE : mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang sama seperti aslinya.

    5. Pengelolaan Masukan dan Keluaran
    CLS : membersihkan layar tampilan.
    CTTY : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar.
    FIND : mencari suatu sring.
    GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended character set.
    MODE : mengendalikan mode perangkat keluaran. MODE menge-set
    karakteristik tampilan , menge-set panjang baris dan spasi untuk port printer, mengoneksi printer serial dengan men-redirect keluaran printer parallel ke port komunikasi serial, menge-set parameter komunikasi untuk port komunikasi asincron.
    MORE : perintah untuk filter yang menampilkan isian file per layar.
    PRINT : mencetak file di background (sehingga pemakaian dapat mengerjakan tugas lain).
    SORT : filter yang menampilkan secara terurut.
    TYPE : mengirim file ke keluaran standar.

    6. Setting lingkungan kerja
    Pemakai dapat menyesuaikan lingkungan keranya lewat file CONFIG.SYS yang mendefinisikan karakteristik operasi system MS-DOS. Ketika MS-DOS dimulai, MS-DOS mengeksekusi perintah di CONFIG.SYS secara otomatis jika tersedia. Yang digunakan untuk Penyesuaian Lingkungan Kerja
    ANSY.SYS : device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard.
    BREAK : mengendalikan interupsi control-C.
    BUFFERS : menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai.
    COUNTRY : menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.
    DEVICE : menginstal device driver baru.
    DRIVPARM : mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.
    FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.
    FILES : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.
    LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MS-DOS.
    SHELL : menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM.
    VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual yang berada di memori.

    7. Penggunaan Batch
    Batch adalah file yang dapat dieksekusi. File berisi kumpulan /sekuen perintah yang dieksekusi secara berurutan. Pemakaian mengetikkan nama file dan MC-DOS mengeksekusi perintah-perintah di file itu. Batch berekstensi .BAT. Pembuatan batch sebagaimana program karena disediakan beragam bentukan kendali dalam hal ini pemakaian dapat memberikan beragam alternayif eksekusi perintah-perintah. File AUTOEXEC.BAT pada root directori akan dieksekusi saat MC-DOS boot. Perintah yang berhubungan dengan pengendalian jalannya eksekusi perintah-perintah file batch adalah:
    CALL : memanggil batch lain.
    ECHO : menampilkan nama perintah atau pesan yang dieksekusi dari batch.
    FOR : mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.
    GOTO : mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang lokasi.
    IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di batch ,bergantung hasil.
    PAUSE : menghentikan eksekusi batch untuk sementara.
    REM : penanda komentar.
    SHIFT : memperluas jumlah parameter di baris perintah.


    Perintah DOS Untuk Jaringan

    ipconfig /all
    Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.

    ipconfig /displaydns
    Menampilkan DNS Cache.

    ipconfig /flushdns
    Menghapus DNS Cache

    ipconfig /release
    "Menghapus" semua koneksi IP Address.

    ipconfig /renew
    Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.

    ipconfig /registerdns
    Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.

    ipconfig /showclassid
    Menampilkan informasi DHCP Class.

    ipconfig /setclassid
    Mengubah DHCP Class ID

    control netconnections
    Menampilkan Network Connection.

    ping
    Melakukan test koneksi ke situs. Semakin sedikit % loss-nya makan semakin baik koneksinya.

    tracert
    Menampilkan informasi IP Address route.

    netstat
    Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.

    route
    Menampilkan local route.

    hostname
    Menampilkan nama komputer.

    Artikel ini saya dapat dari hasil copas sembarangan ketika masih duduk di sekolah SMK,jika anda merasa artikel ini mirip dengan tulisan anda dan dapat memberikan bukti yang jelas,maka saya bersedia memberikan credit title ke link anda atau menghapus nya jika anda inginkan-TRIMAKASIH-


    Kontak Kami

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Info

    Jika terdapat gambar di setiap artikel yang ada pada parit share, klik lah gambar tersebut untuk memperbesar ukuran nya agar lebih jelas terlihat.

    Popular Posts

    Blog Archive